Cara
Membuat Batik
Berikut langkah-langkah untuk
membuat batik:
1. Siapkan alat dan bahan untuk
membatik seperti: kain mori sesuai kebutuhan yang telah diketel (proses
menghilangkan kanji pada kain dengan cara diuleni dalam larutan minyak kacang)
dan canting.
2. Gambar desain di atas kain mori sesuai dengan pola yang
diinginkan. Dalam istilah perbatikan tahap ini sering disebut Nglengreng.
3. Panaskan lilin/malem diatas wajan
hingga mencair sempurna. Suhu maksimal lilin/ malem sekitar 80 derajat Celcius.
Jadi, harus berhati-hati saat menggunakannya.
4. Perhatikan posisi duduk saat
membatik. Duduklah dengan posisi tungku/ kompor batik berada di sebelah
kanan(kecuali kidal, tungku/ kompor ada di sebelah kiri) untuk memudahkan
mengambil malem dan menggoreskannya ke atas kain mori.
5. Celupkan canting ke dalam wajan yang
terisi oleh malem selama sekitar 3 detik sebagai pengesuaian suhu pada canting.
6. Mulailah menggoreskan canting ke
atas kain yang telah dilengreng (dipola) dengan menggoreskannya dari kiri ke
kanan sama halnya dengan menulis latin. Hal ini dimaksudkan agar mendapatkan
goresan yang baik dan halus.
7. Isilah bagian pola yang kosong
dengan ornamen-ornamen seperti garis-garis arsiran maupun titik-titik. Misalnya
pada gambar daun mestinya memiliki tulang daun, maka daun tersebut akan diisi
garis sesuai dengan kebutuhan. Tahap ini biasa disebut dengan istilah
Isen-isen.
8. Tahap nembok artinya mengeblok
bagian kain yang tidak ingin terkena warna. Namun, tahap ini dilakukan apabila
dibutuhkan warna awalnya.
9. Tahap pencelupan warna. Biasanya menggunakan pewarna
sintesis napthol dan indigosol diperlukan
beberapa kali celupan untuk memunculkan warnanya.
10. Tiriskan kain yang telah dicelup dan
diamkan agar warnanya dapat meresap dengan maksimal pada serat kain.
11. Rebus kain dalam air mendidih 100
derajat Celcius untuk melirihkan lilin/ malem yang menempel pada kain untuk
memunculkan motif yang telah didisain. tahap merebus ini disebut nglorod.
12. Cuci kain batik dengan air bersih
untuk menghilangkan sisa-sisa lilin/ malem yang masih menempel. Kemudian,
jemurlah dengan angin-angin dan hindari terkena panas sinar matahari langsung.
Dengan mengetahui dan bahkan mencoba
untuk membatik, hal tersebut termasuk upaya kita dalam melestarikan kebudayaan
yang telah menjadi identitas bangsa Indonesia. Oleh karena itu, langkah-langkah
membuat batik tersebut dapat membantu Anda untuk mencobanya. Akan tetapi, Anda
tetap harus berhati-hati jika Anda seorang pemula atau baru belajar membatik.
Sebaiknya Anda didampingi oleh ahlinya terlebih dahulu agar keselamatan Anda
lebih diperhatikan.
No comments:
Post a Comment