Friday 9 September 2016

Adab Berpakaian dalam islam

HAL-HAL YANG PERLU DIKETAHUI OLEH UMAT MUSLIM DALAM BERPAKAIAN ADALAH :

1.    Harus memperhatikan syarat-syarat pakaian yang islami, yaitu yang dapat menutupi aurat, terutama wanita.
2.    Pakailah pakaian yang bersih dan rapi, sehingga tidak terkesan kumal dan dekil, yang akan berpengaruh terhadap pergaulan dengan sesama.
3.    Ketika akan memakai hendaklah mendahulukan anggota badan yang sebelah kanan, baru kemudian sebelah kiri.
4.    Tidak menyerupai pakaian wanita bagi laki-laki, atau pakaian laki-laki bagi wanita.
5.    Tidak meyerupai pakaian Pendeta Yahudi atau Nasrani, dan atau melambangkan pakaian kebesaran agama lain.
6.    Tidak terlalu ketat dan transparan, sehingga terkesan ingin memperlihatkan lekuk tubuhnya atau mempertontonkan kelembutan kulitnya. 
7.    Tidak terlalu berlebihan atau sengaja melebihkan lebar kainnya, sehingga terkesan berat dan rikuh menggunakannya, disamping bisa mengurangi nilai kepantasan dan keindahan pemakainya.
8.    Wanita muslimah diwajibkan memanjangkan pakaiannya hingga menutupi kedua kakinya dan memanjangkan kerudung di kepalanya hingga menutupi leher dan dadanya. 
9.    Sebelum memakai pakaian, hendaklah berdoa terlebih dahulu, yaitu : Artinya : “Segala puji bagi Allah yang telah memberi pakaian dan rezeki kepadaku tanpa jerih payahku dan kekuatanku”
Adab berpakaian yang diajarkan Islam bagi wanita cenderung lebih ketat dari pria. Wanita muslimah dituntut untuk hanya menampakkan beberapa bagian kecil tubuhnya. Pada dasarnya pakaian bagi kaum pria hampir sama dengan wanita, yaitu menutup aurat. Akan tetapi, aurat pria lebih sempit dibanding dengan aurat wanita. Oleh karena itu, aturan berpakaian bagi pria lebih longgar.




DOA AKAN MEMAKAI PAKAIAN
اللّهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ أَنتَ كَسَوْتَنِيهِ أَسْأَ لُكَ مِنْ خَيْرٍهِ وَخَيْرٍ مَا صُنِعَ لَهُ وَأَعُوْذُبِكَ مِنْ شَرِّهِ وَ شَرِّ مَا صُنِعَ لَهُ

ALLAHUMMA LAKAL HAMDU ANTA KASAUTANIIH, AS’ALUKA MIN KHAIRIHII WA KHAIRI MAA SHUNI’A LAH, WA A’UUDZU BIKA MIN SYARRIHII WA SYARRI MAA SHUNI’A LAH.

Artinya: “Ya Allah, segala puji bagi-Mu, Engkau lah yang mengenakan pakaian ini kepadaku. Aku memohon kepada-Mu kebaikan dari pakaian ini dan kebaikan pemakaiannya. Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan pakaian ini dan semua keburukan pemakaiannya.” (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi)



1 comment:

makalah tentang gua sunyaragi

TUGAS PAI "GUA SUNYARAGI" Disusun Oleh :  .................................... .................................. ...