Thursday 29 September 2016

permainan bulu tangkis

Permainan Bulu Tangkis


Bulu tangkis termasuk olahraga permainan. Bulu tangkis adalah suatu permainan yang menggunakan sebuah raket dan shuttlecock yang dipukul melewati sebuah net. Permainan bulu tangkis dapat dilakukan indoor maupun outdoor. Permainan ini berlaku untuk putra dan putri, baik dalam bentuk tunggal, ganda, maupun ganda campuran.

Perlengkapan

Raket (Pemukul)
Raket merupakan alat pemukul yang ringan dan kuat dengan berat kurang dari 150 gram, dapat terbuat dari bahan kayu, aluminium, fiberglass, atau arang.

Bola (kok/ shuttlecock
Kok terdiri dari kepala dan bulu. Bagian kepala menggunakan gabus yang dibungkuskulit tipis dan kuat. Berat kok antara 73-85 grains (4.73-5.50 gram). Bulunya berjumlah 14-16 helai, ditancapkan ke dalam gabus yang bergaris 1-1/8 inci (25-28 mm). Ukuran bulu 64-74 mm dari ujung atas sampai ke bagian yang rata pada gabus. Diameter bagian atas kok 54-56 mm, diikat benang atau bahan lain dengan kuat.

Senar
Bahan senar dapat terbuat dari nilon, usus, atau bahan sintesis. Jenis ketebalan senar, yaitu:
1) Tipis, paling perasa dan mudah putus.
2) Tebal, tidak dapat untuk permainan halus dan sukar putus.
3) Campuran atau ketebalannya tidak tipis dan tidak tebal. 

Peraturan Permainan Bulu Tangkis
Peraturan permainan bulutangkis ditetapkan oleh WBF (World Badminton Federation). Beberapa peraturan tersebut adalah :
1.     Ukuran Lapangan

a.       Garis di dalam lapangan ditandai dengan warna putih, hitam, atau warna lainnya yang terlihat jelas, dengan tebal garis 3,8 cm (1½ inci). Dalam menandai lapangan, lebar dari garis tengah lapangan harus dibagi dua, sama antara bidang servis kanan dan kiri. Ketebalan garis servis pendek dan garis servis panajng (masing-masing 3,8 cm atau (1½ inci) harus berada di dalam ukuran 13” atau sama dengan 3,96 m yang dicantumkan sebagai panjang lapangan servis, dan ketebalan dari semua garis batasnya (masing-masing 3,8 cm atau 1½ inci) harus berada dalam batas ukuran yang telah ditentukan.
b.      Jika ruang yang tersedia tidak memungkinkan pemberian tanda batas lapangan untuk permainan ganda, dapat dibuat tanda-tanda hanya untuk permainan tunggal. Garis batas belakang juga menjadi garis servis panjang, dan tiang-tiang atau garis batas pada jaring akan ditempatkan pada garis samping lapangan.
2.     Tiang
Tinggi kedua tiang adalah 155 cm (5 kaki 1 inci) dari lantai. Tiang harus kuat, agar jaring tegang dan lurus dan ditempatkan pada garis batas samping lapangan.
3.     Jaring
Jaring harus dibuat dari tali halus yang dimasak dan dijala dengan jaring 1,6 cm sampai dengan 2, 0 cm. Jaring harus terentang 76 cm. Ujung atas jaring harus berada 152 cm (5 kaki) dari lantai pada pertengahan lapangan dan 155 cm dari lantai pada tiang-tiangnya. Jaring harus mempunyai tepi dari pita putih selebar 3,8 cm, serta bagian tengah pita tersebut didukung oleh kawat atau tali, yang ditarik dan ditegangkan dari ujung-ujung tiang.
4.     Kok atau Shuttlecock
Sebuah shuttlecock harus memiliki berat 4,8-5,6 gram dan mempunyai 14-16 helai bulu yang dilekatkan pada kepala dari gabus yang berdiameter 2,5-2,9 cm. Panjang bulu dari ujung bawah sampai ujung yang menempel pada dasar gabus kepalanya adalah 6,2 – 6,9 cm. Bulu-bulu ini menyebar menjauhi gabus dan berdiameter 5,5-6,3 cm pada ujung bawahnya, serta diikat dengan benang atau bahan lain cocok sehingga kuat.
5.     Pemain
Permainan harus dimainkan oleh masing-masing satu permainan di satu sisi lapangan (pada permainan tunggal) atau masing-masing dua pemain di satu sisi (pada permainan ganda). Sisi lapangan tempat tim yang mendapat giliran melakukan servis dinamakan sisi dalam (inside), sedangkan sisi yang timnya menerima servis dinamakan sisi luar (outside).
6.     Pengundian
Sebelum pertandingan dimulai, wasit memanggil kedua tim/pemain yang berlawanan untuk mengundi pihak yang berhak melakukan servis pertama dan memilih sisi lapangan bagi timnya untuk memulai permainan.
7.     Penilaian
Ada beberapa macam penilaian :
a.       Jumlah nilai (skor) permainan ganda atau tunggal putra, terdiri atas 15 angka, seperti yang telah ditentukan sebelumnya. Misalnya, dalam pertandingan dengan nilai 15, bila kedua belah pihak telah mencapai angka 14 sama. Pihak yang pertama kali memperoleh angka 14 dapat menambahkan nilai akhir dengan 3 angka (dikenal dengan sebutan setting game). Jika pertandingan telah ditetapkan (diset), maka nilai awal yang ditentukan dinamakan “love-all”. Pihak pertama yang mencapai angka 3 dinyatakan sebagai pemenang.
b.      Jumlah skor pada pertandingan tunggal putri adalah 11 angka. Jika telah dicapai angka 10-10 , maka pihak yang lebih dahulu mencapai angka 10 berhak menambah nilai tambahan akhir dengan 3 angka. Pihak yang pertama mencapai 3 angka dinyatakan sebagai pemenang. c. Kedua pihak yang bertanding akan memainkan tiga sel pertandingan untuk menentukan pemenang. Pemain yang mampu memenangkan lebih dahulu 2 sel pertandingan (2 games) akan dinyatakan sebagai pemenang. Pemain akan bertukar sisi lapangan (tempat) pada setiap akhir suatu game. Pada game ketiga, pemain juga akan berpindah lapangan ketika nilai akhir mencapai :
1) Skor 8 pada pertandingan dengan 15 angka
2) Skor 6 pada pertandingan dengan 11 angka
3) Skor 11 pada sistem reli poin 21 angka
Keterangan : Aturan reli poin adalah 1 game terdiri atas 21 poin. Jika kedua pemain mencapai poin 20-20, maka terjadilah deuce (yus). Pemenang dapat ditentukan jika telah muncul selisih 2 poin (misalnya 22-20). Bila selisih masih 1 poin (21-20), pemenang belum dapat ditentukan. Angka maksimal tiap game adalah 30. Dengan demikian, jika terjadi poin 29-29, maka pemenangnya adalah pemain yang terlebih dulu mencapai angka 30.
8.     Pertandingan Ganda
Beberapa peraturan dalam pertandingan ganda adalah sebagai berikut :
a.       Telah ditetapkan pihak mana yang akan melakukan servis pertama pemain di bidang servis kanan memulai pukulan servis ke arah lawan yang berdiri secara diagonal dihadapannya.
b.      Pukulan servis pertama yang dilakukan pihak berada di sisi dalam lapangan selalu dilakukan dari bidang servis kanan.
c.       Hanya pemain yang menjadi “sasaran” servis saja yang boleh menerima servis. Jika shuttlecock tersentuh atau dipukul oleh pemain pasangannya, pihak yang berada disisi dalam mendapat angka.
d.      Hanya satu pemain pada pihak yang melakukan servis permulaan atau pertama dari suatu pertandingan yang dapat melakukan pukulan servis tersebut.
e.       Jika seorang pemain melakukan servis yang tidak pada gilirannya atau dari sisi lapangan yang salah, dan pihak yang melakukan servis yang memenangkan reli tersebut, maka akan terjadi let kembali yang harus diajukan sebelum pukulan servis berikut dilakukan.
9.     Pertandingan Tunggal
Dalam pertandingan tunggal, peraturan 8a dan 8e berlaku pada pertandingan tunggal. Tambahan peraturan untuk pertandingan tunggal adalah sebagai berikut:
a.       Permaianan akan melakukan servis dari atau menerima servis dari bidang servis kanan hanya bila nilai pelaku servis adalah 0 atau angka genap pertandingan. Servis dilakukan dan diterima dari bidang servis kiri bila nilai pelaku servis merupakan angka ganjil.
b.      Kedua pemain yang bertanding akan mengubah bidang servis tempat masing-masing pemain itu berdiri setiap kali sebuah angka dibuat.

10. Kesalahan
Kesalahan yang dilakukan pemain yang berada pada sisi dalam lapangan akan menggagalkan servis yang dilakukannya. Jika kesalahan dilakukan oleh pemain yang berada di sisi luar (sisi lapangan yang menerima servis), maka satu angka diperoleh pihak yang berada di sisi dalam (sisi lapangan yang melakukan servis).

11. Kesalahan terjadi jika
a.       Saat melakukan servis, posisi shuttlecock pada saat disentuh raket berada di atas ketinggian pinggang pemain; atau salah satu bagian dari  kepala raket berada pada posisi lebih tinggi dari salah satu bagian tangan pelaku servis yang memegang raket ketika shuttlecock disentuh raket.
b.      Saat melakukan servis, shuttlecock jatuh ke bidang servis yang salah yakni ke sisi yang tidak berhadapan diagonal dengan pelaku servis; atau jatuh di muka garis servis pendek; atau jatuh dibelakang garis servis panjang; atau jatuh di luar garis batas samping lapangan.
c.       Kaki pelaku servis tidak berada dalam bidang servisnya, atau kaki penerima servis tidak berada dalam bidang servisnya yang terletak bersebarangan diagonal dan bidang servis pelaku servis, sampai pukulan servis selesai dilakukan.
d.      Sebelum atau ketika melakukan servis, salah satu pemain melakukan gerak tipu atau pura-pura atau secara sengaja mengejutkan lawannya.
e.       Pada servis ataupun sedang reli, shuttlecock jatuh di luar garis batas lapangan, melayang menembus atau di bawah jaring, menyentuh langit-langit, menyentuh dinding samping, atau menyentuh tubuh atau pakaian pemain.
f.        Shuttlecock yang sedang dalam permainan dipukul sebelum menyeberang ke sisi lapangan pihak yang melakukan pukulan.
g.       Waktu shuttlecock dalam permainan, pemain menyentuh jaring atau tiang penyangga dengan raket, bagian tubuh, atau bajunya.
h.      Shuttlecock menempel pada raket saat pukulan dilakukan atau shuttlecock dipukul dua kali berurutan.
i.         Saat dalam permainan, seorang pemain tersentuh shuttlecock ketika ia berada di dalam atau di luar batas lapangan.
j.         Pemain menghalang-halangi lawan.


Buah tin

BUAH TIN




Buah Tin mengandung beragam nutrisi  yang sangat tinggi  mulai dari vitamin A, C, kalsium, magnesium hingga potasium, serta benzaldehyde yang terbukti efektif dalam menghambat tumor & serat (dietary fiber).
Setiap 100 gr buah Tin kering terkandung 12.2 gr serat ,sedangkan apel mengandung 2.0 gr dan jeruk 1.9 gr.. dan antioksidan yang dapat mengikat senyawa karsinogen penyebab kanker. omega- 3 dan omega-6. pencegahan penyakit jantung koroner.
Prof. J. A Vinson dari Universitas Scranton Amerika Serikat telah membuat kajian dan membuktikan bahwa, Buah Tin mengandung khasiat yang tinggi jika dibandingkan dengan buah-buahan yang lain. Buah Tin tidak mengandung garam, lemak dan kolesterol, tetapi mengandung kalium, serat dan zat besi yang lebih tinggi . Hasil penelitian dalam 100 gram buah Tin, mengandung 20% daripada kebutuhan zat serat harian tubuh kita. Dari jumlah tersebut, lebih 28% adalah jenis serat terlarut. Penelitian menunjukkan, bahwa serat terlarut bisa membantu gula dalam darah dan mengurangi kolesterol dalam darah dengan mengikatnya di dalam saluran pencernaan, manakala serat tidak larut, dapat melindungi dan mencegah kanker usus besar (koion). Makanan yang kaya akan serat mampu mengurangi berat badan, oleh karena itu Buah Tin juga sangat sesuai mengatasi masalah berat badan.
Kini, Buah Tin yang manispun terbukti antidiabetes mellitus. Dalam daun Tin terdapat senyawa aktif mirip Insulin.Dr. Oliver Alabaster, yaitu Pengarah Institut Pencegahan Penyakit di George Washington University Medical Centre menyatakan bahwa jika seseorang mengambil Buah Tin, sebenarnya telah mengambil makanan yang menjamin kesehatannya dalam jangka panjang. Maka tidak heranlah jika Buah Tin disebut oleh pakar-pakar makanan pada saat ini sebagai makanan Nutraseutikal (functional food), karena Buah Tin bukan sekedar mengandung zat-zat yang berkhasiat, bahkan lebih dari itu dan bermanfaat sebagai penjaga tubuh dan mampu mencegah serangan penyakit-penyakit tertentu.
Disamping itu, keberadaan serat, kalium dan magnesium di dalam Buah Tin dapat mengurangi serangan angin dan mampu mengontrol tekanan darah tinggi. Satu berita baik bagi pengidap penyakit darah tinggi, karena dengan memakan Buah Tin dijadikan pencegah penyakit tersebut. Untuk penyakit kencing manis, serat yang terdapat di dalam Buah Tin ini dapat memperlahan proses penyerapan glukosa di usus kecil. Gabungan zat yang terkandung dalam Buah Tin yaitu serat yang tinggi dan karbohidrat dalam bentuk yang ringkas, yaitu glukosa dan fruktosa mampu mengontrol kadar gula darah seseorang.
Disamping itu, Lembaga Penasehat Buah Tin di California (California Fig Advisory Board) telah mengatakan Buah Tin sebagai “Nature’s most nearly perfect fruit”, yaitu Buah yang hampir mencapai tahap kesempurnaan secara keseluruhan.
Satu lagi keajaiban yang terkandung di dalam Buah Tin adalah dipercayai mempunyai bahan yang dapat melawan kanker. Di dalam Buah Tin mengandung “polyphenols” yang tinggi berfungsi sebagai antioksidan yang amat penting bagi tubuh kita, karena dapat berfungsi sebagai free radical dalam tubuh yang menyebabkan kanker. Disamping itu, Buah Tin juga mengandung unsur lain yang menjadi bahan anti kanker, yaitu “benzaldehyde” dan “coumarins”. Benzaldehyde telah terbukti mampu bertindak sebagai bahan anti tumor dan “coumarins” adalah untuk merawat kulit dan kanker prostat.
Buah Tin dapat dikonsumsi setiap orang, termasuk anak-anak dan merupakan makanan yang terbaik untuk semua umur, karena Buah Tin mengandung serat yang tinggi dan manis rasanya. Jadi sangat tepat jika kita mengkonsumsi buah ini, sebagai makanan alternatif kita untuk meningkatkan kesehatan kita sehari-hari di dalam dunia modern ini.
Berdasarkan penelitian California Fig Nutritional Information, buah tiin mengandung serat (dietary fiber)yang sangat tinggi. Setiap 100 gr buah tiin kering terkandung 12.2 g serat sedangkan appel hanya mengandung 2.0g dan jeruk 1.9g. Para Pakar kesehatan sangat menganjurkan untuk mengkonsumsi tiin secara teratur. Selain dapat membantu membersihkan racun di dalam tubuh, serat terkandung juga mampu mencegah kanker kolon dan penyakit degeneratif lainnya.
Hasil Riset Universitas Rutgers di New Jersey lain lagi. Penelitian Rutgers membuktikan kalau buah tiin mengandung antioksidan yang dapat mengikat senyawa karsinogen penyebab kanker. Tiin juga mengandung asam lemak tak jenuh yang dibutuhkan bagi kesehatan, diantaranya omega-3 dan omega-6. lemak ini terbukti berperan dalam pencegahan penyakit jantung koroner. Kelebihan yang lain, buah tiin rendah lemak, rendah sodium, rendah kalori dan bebas kolesterol sehingga sangat cocok dikonsumsi para penderita diabetes mellitus.
Keistimewaan buah ini tidak berhenti sampai di sini. Beragam vitamin dan mineral bermanfaat terkandung di dalamnya. Setiap 100g buah tiin mengandung vitamin A sebanyak 9.76 IU, vitamin C, 0.68 mg, kalsium, 133.0 mg dan zat besi, 3.07mg. Vitamin dan mineral ini sangat diperlukan tubuh untuk menjaga dan memelihara kesehatan organ tubuh

 

 

 

 

 

MANFAAT BUAH DAN DAUN POHON TIN

Kandungan dan Manfaat Buah Tin
1.      Mampu membunuh bakteri merugikan di dalam tubuh.
2.      Membantu merangsang pembentukan hemoglobin darah yang cocok digunakan sebagai obat anemia.
3.      Mampu menurunkan kadar kolesterol karena rendah kalori dan bebas kolesterol.
4.      Mampu menurunkan berat badan tubuh anda.
5.      Mangendalikan nafsu makan.
6.      Menguatkan jantung.
7.      Membantu menormalkan pernafasan (bagi penderita sesak nafas).
8.      Mengobati sulit buang air besar.
9.      Menguatkan tulang, karena kaya akan kalsium.
10.  Membantu melawan sel – sel kanker yang berkembang biak di dalam tubuh kita.
11.  Menanggulangi diabetes
Khasiat dan manfaat teh daun tin :
1.       Mengontrol tekanan darah tinggi & jantung.
2.      Detoksifikasi.
3.      Mengandung serat tinggi.
4.      Mengurangi sesak nafas.
5.      Mengontrol kadar gula darah.
6.      Sebagai pelancar.
7.      Penahan sakit dan unsur perkumuhan air seni (diueritik).
8.      Tidak mengandung garam, lemak, & kolestrol.
9.      Mengandung kalium, serat, & zat besi tinggi.
10.  Tambahan insulin untuk terapi penderita Diabetes 


PENUTUP


Demikianlah makalah yang kami buat tentang buah tin, semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan para pembaca. Kami mohon maaf apabila ada kesalahan ejaan dalam penulisan kata dan kalimat yang kurang jelas, dimengerti, dan lugas. Karena kami hanyalah manusia biasa yang tak luput dari kesalahan Dan kami juga sangat mengharapkan saran dan kritik dari para pembaca demi kesempurnaan makalah ini. Sekian penutup dari kami semoga dapat diterima di hati dan kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.

Bola voli

Bola Voli


Bola voli adalah olah raga permainan yang dimainkan oleh grup berlawanan. Masing-masing grup memiliki enam orang pemain . Olah raga Bola voli dinaungi FIVB ( Federation Internationale de Volleyball ) sebagau induk organisasi internasional, sedangkan di Indonesia dinaungi oleh PBVSI ( Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia).

Sejarah

Pada awal penemuannya, olahraga permainan bola voli ini diberi nama Mintonette. Olahraga Mintonette ini pertama kali ditemukan oleh seorang Instruktur pendidikan jasmani (Director of Phsycal Education) yang bernama William G. Morgan di YMCA pada tanggal 9 Februari 1895, di Holyoke, Massachusetts (Amerika Serikat). William G. Morgan dilahirkan di Lockport, New York pada tahun 1870, dan meninggal pada tahun 1942. YMCA (Young Men’s Christian Association) merupakan sebuah organisasi yang didedikasikan untuk mengajarkan ajaran-ajaran pokok umat Kristen kepada para pemuda, seperti yang telah diajarkan oleh Yesus. Organisasi ini didirikan pada tanggal 6 Juni 1884 di London, Inggris oleh George William. Setelah bertemu dengan James Naismith (seorang pencipta olahraga bola basket yang lahir pada tanggal 6 November 1861, dan meninggal pada tanggal 28 November 1939), Morgan menciptakan sebuah olahraga baru yang bernama Mintonette. Sama halnya dengan James Naismith, William G. Morgan juga mendedikasikan hidupnya sebagai seorang instruktur pendidikan jasmani. William G. Morgan yang juga merupakan lulusan Springfield College of YMCA, menciptakan permainan Mintonette ini empat tahun setelah diciptakannya olahraga permainan basketball oleh James Naismith. Olahraga permainan Mintonette sebenarnya merupakan sebuah permainan yang diciptakan dengan mengkombinasikan beberapa jenis permainan. Tepatnya, permainan Mintonette diciptakan dengan mengadopsi empat macam karakter olahraga permainan menjadi satu, yaitu bola basket, baseball, tenis, dan yang terakhir adalah bola tangan (handball). Pada awalnya, permainan ini diciptakan khusus bagi anggota YMCA yang sudah tidak berusia muda lagi, sehingga permainan ini-pun dibuat tidak seaktif permainan bola basket.
Perubahan nama Mintonette menjadi volleyball (bola voli) terjadi pada tahun 1896, pada demonstrasi pertandingan pertamanya di International YMCA Training School. Pada awal tahun 1896 tersebut, Dr. Luther Halsey Gulick (Director of the Professional Physical Education Training School sekaligus sebagai Executive Director of Department of Physical Education of the International Committee of YMCA) mengundang dan meminta Morgan untuk mendemonstrasikan permainan baru yang telah ia ciptakan di stadion kampus yang baru. Pada sebuah konferensi yang bertempat di kampus YMCA, Springfield tersebut juga dihadiri oleh seluruh instruktur pendidikan jasmani. Dalam kesempatan tersebut, Morgan membawa dua tim yang pada masing-masing tim beranggotakan lima orang. Dalam kesempatan itu, Morgan juga menjelaskan bahwa permainan tersebut adalah permainan yang dapat dimainkan di dalam maupun di luar ruangan dengan sangat leluasa. Dan menurut penjelasannya pada saat itu, permainan ini dapat juga dimainkan oleh banyak pemain. Tidak ada batasan jumlah pemain yang menjadi standar dalam permainan tersebut. Sedangkan sasaran dari permainan ini adalah mempertahankan bola agar tetap bergerak melewati net yang tinggi, dari satu wilayah ke wilayah lain (wilayah lawan).

Alat permainan


Bentuk lapangan bola voli.

Lapangan permainan

Ukuran lapangan bola voli yang umum adalah 9 meter x 18 meter.  Garis batas serang untuk pemain belakang berjarak 3 meter dari garis tengah (sejajar dengan jaring). Garis tepi lapangan adalah 5 cm.

Bola

Bola tersebut memiliki keliling lingkaran 65 hingga 67 cm, dengan berat 260 hingga 280 gram. Tekanan dalam dari bola tersebut hendaknya sekitar 0.30 hingga 0.325 kg/cm2 (4.26-4.61 psi, 294.3-318.82 mbar atau hPa).

Net

Ukuran tinggi net putra 2,43 meter dan untuk net putri 2,24 meter.

Sarana Permainan Bola Voli

·         Panjang garis samping seluas 18 meter.
·         Lebar lapangan seluas 9 meter.
·         Lebar garis serang seluas 3 meter.

Cara permainan

Permainan ini dimainkan oleh 2 tim yang masing-masing terdiri dari 6 orang pemain dan berlomba-lomba mencapai angka 25 terlebih dahulu.
Dalam sebuah tim, terdapat 4 peran penting, yaitu tosser (atau setter), spiker (smash), libero, dan defender (pemain bertahan). Tosser atau pengumpan adalah orang yang bertugas untuk mengumpankan bola kepada rekan-rekannya dan mengatur jalannya permainan. Spiker bertugas untuk memukul bola agar jatuh di daerah pertahanan lawan. Libero adalah pemain bertahan yang bisa bebas keluar dan masuk tetapi tidak boleh men-smash bola ke seberang net. Defender adalah pemain yang bertahan untuk menerima serangan dari lawan.
Permainan voli menuntut kemampuan otak yang prima, terutama tosser. Tosser harus dapat mengatur jalannya permainan.Tosser harus memutuskan apa yang harus dia perbuat dengan bola yang dia dapat, dan semuanya itu dilakukan dalam sepersekian detik sebelum bola jatuh ke lapangan sepanjang permainan. Permainan ini dimainkan oleh 2 tim yang masing-masing terdiri dari 6 orang pemain dan mengusahakan untuk mencapai angka 25 terlebih dahulu untuk memenangkan suatu babak.

Aturan Permainan

Penghitungan angka

Aturan permainan dari bola voli adalah:
1.     Jika pihak musuh bisa memasukkan bola ke dalam daerah kita maka kita kehilangan bola dan musuh mendapatkan nilai
2.       Serve yang kita lakukan harus bisa melewati net dan masuk ke daerah musuh. Jika tidak, maka musuh akan mendapat nilai

Sistem Pertandingan

·         Sistem pertandingan menggunakan sistem setengah kompetisi yang terdiri dari 8 tim dan akan disitribusikan ke dalam 2 (dua) group, masing-masing group terdiri dari 4 (empat) tim.
·         Setiap tim terdiri dari 10 pemain meliputi 6 pemain inti yang bermain di lapangan dan 4 pemain cadangan.
·         Pergantian pemain inti dan cadangan pada saat pertandingan berlangsung tidak dibatasi.
·         Pertandingan tidak akan ditunda apabila salah satu atau lebih dari satu anggota tim sedang bermain untuk cabang olahraga yang lain.
·         Jumlah pemain minimum yang boleh bermain di lapangan adalah 4 orang.
·         Apabila di lapangan terdapat kurang dari 4 orang, maka tim yang bersangkutan akan dianggap kalah.
·         Setiap pertandingan berlangsung 3 babak (best of three), kecuali pada 2 babak sudah di pastikan pemenangnya maka babak ke tiga tidak perlu dilaksanakan.
·         Sistem hitungan yang digunakan adalah 25 rally point. Bila poin peserta seri (24-24) maka pertandingan akan ditambah 2 poin. Peserta yg pertama kali unggul dengan selisih 2 poin akan memenangi pertandingan.
·         Kemenangan dalam pertandingan penyisihan mendapat nilai 1. Apabila ada dua tim atau lebih mendapat nilai sama, maka penentuan juara group dan runner-up akan dilihat dari kualitas angka pada tiap-tiap set yang dimainkan.
·         Kesalahan meliputi:
·         Pemain menyentuh net atau melewati garis batas tengah lapangan lawan.
·         Tidak boleh melempar ataupun menangkap bola. Bola voli harus di pantulkan tanpa mengenai dasar lapangan.
·         Bola yang dipantulkan keluar dari lapangan belum dihitung sebagai out sebelum menyentuh permukaan lapangan.
·         Pada saat servis bola yang melewati lapangan dihitung sebagai poin bagi lawan, begitu juga sebaliknya penerima servis lawan yang membuat bola keluar dihitung sebagai poin bagi lawan.
·         Seluruh pemain harus berada di dalam lapangan pada saat serve dilakukan.
·         Pemain melakukan spike di atas lapangan lawan.
·         Seluruh bagian tubuh legal untuk memantulkan bola kecuali dengan cara menendang.
·         Para pemain dan lawan mengenai net 2 kali pada saat memainkan bola dihitung sebagai double faults.
·         Setiap team diwajibkan bertukar sisi lapangan pada saat setiap babak berakhir. Dan apabila dilakukan babak penetuan (set ke 3) maka tim yang memiliki nilai terendah boleh meminta bertukar lapangan sesaat setelah tim lawan mencapai angka 13.
·         Time out dilakukan hanya 1 kali dalam setiap babak dan berlangsung hanya 1 menit.
·         Diluar dari aturan yang tertera disini, peraturan permainan mengikuti peraturan internasional.

Teknik Dasar Bola Voli

Servis

Servis pada zaman sekarang bukan lagi sebagai awal dari suatu permainan atau sekedar menyajikan bola, tetapi sebagai suatu serangan pertama bagi regu yang melakukan servis. Servis terdiri dari servis tangan bawah dan servis tangan atas. Servis tangan atas dibedakan lagi atas tennis servis, floating dan cekis.
Servis tangan bawah
·         Mula-mula pemain berdiri di petak servis dengan kaki kiri lebih ke depan dari kaki kanan.
·         Bola dipegang dengan tangan kiri.
·         Bola dilambungkan tidak terlalu tinggi,tangan kanan ditarik ke bawah belakang.
·         Setelah bola kira-kira setinggi pinggang,lengan kanan diayunkan lurus ke depan untuk memukul bola.
·         Telapak tangan menghadap bola dan tangan ditegangkan untuk mendapat pantulan yang sempurna, tangan dapat pula menggenggam.
Tennis servis
·         Sikap persiapan dimulai dengan mengambil posisi kaki kiri lebih ke depan, kedua lutut agak rendah.
·         Tangan kiri dan kanan bersama-sama memegang bola,tangan kiri menyangga bola, tangan kanan di atas bola.
·         Bola dilambungkan dengan tangan kiri kira-kira setengah meter di atas kepala.
·         Tangan kanan ditarik ke belakang atas kepala, menghadap depan.
·         Lakukan gerakan seperti mensmesh bola, perhatian terpusat pada bola.
·         Lecutan tangan diperlukan pada saat perkenaan bola.
Floating servis
·         Posisi kaki sama seperti tennis servis.
·         Tangan kiri memegang bola dan tangan kanan di samping setinggi pelipis.
·         Dengan tangan kiri bola di lambungkan sedikit ke samping kanan tidak terlalu tinggi.
·         Setelah bola melambung keatas setinggi kepala, tangan kanan dipukulkan pada bagian tengah bola.
·         Pukulan float dapat dilakukan dengan beberapa cara:
·         Dengan tumit tangan.
·         Dengan tangan, di saat ibu jari dilipat ke dalam dan menempel pada telapak tangan.
·         Memukul dengan tangan tergenggam.
·         Cekis
·         Sikap permulaan dengan mengambil sikap berdiri menyamping dengan tubuh bagian kiri lebih dekat ke jaring.
·         Bola dipegang tangan kiri dan kanan.
·         Saat bola dilambungkan, badan diliukkan sedikit ke belakang dan lutut ditekuk.
·         Kedua tangan dijulurkan ke arah samping bawah kanan dalam keadaan memegang bola.
·         Bola dilambung ke atas kepala dengan kedua belah tangan.
·         Setelah bola lepas, tangan kanan ditarik ke samping kanan bawah, liukkan badan ke kanan.
·         Berat badan ada di kaki kanan, telapak tangan menghadap ke atas.
·         Setelah bola ada pada jangkauan tangan,secepatnya bersama sama lengan, liukkan badan ke samping kiri
·         Perkenaan bola bagian bawah belakang bola,pukulan bola dibantu liukkan badan dan lecutan tangan.

Macam-macam servis

·         Servis atas adalah servis dengan awalan melemparkan bola ke atas seperlunya. Kemudian server melompat untuk memukul bola dengan ayunan tangan dari atas.
·         Servis bawah adalah servis dengan awalan bola berada di tangan yang tidak memukul bola. Tangan yang memukul bola bersiap dari belakang badan untuk memukul bola dengan ayunan tangan dari bawah.
·         Servis mengapung adalah servis atas dengan awalan dan cara memukul yang hampir sama. Awalan servis mengapung adalah melemparkan bola ke atas namun tidak terlalu tinggi (tidak terlalu tinggi dari kepala). Tangan yang akan memukul bola bersiap di dekat bola dengan ayunan yang sangat pendek.
Yang perlu diperhatikan dalam service antara lain:
·         Sikap badan dan pandangan.
·         Lambung keatas harus sesuai dengan kebutuhan.
·         Saat kapan harus memukul bola.

Passing

·         Passing Bawah (Pukulan/pengambilan tangan kebawah)
·         Sikap badan jongkok, lutut agak ditekuk.
·         Tangan dirapatkan, satu dengan yang lain dirapatkan.
·         Gerakan tangan disesuaikan dengan keras/lemahnya kecepatan bola.
·         Passing Ke atas (Pukulan/pengambilan tangan ke atas)
·         Sikap badan jongkok, lutut agak ditekuk.
·         Badan sedikit condong kemuka, siku ditekuk jari-jari terbuka membentuk lengkungan setengah bola.
·         Ibu jari dan jari saling berdekatan membentuk segitiga.
·         Penyentuhan pada semua jari-jari dan gerakannya meluruskan kedua tangan
·         Menggunakan gerakan kaki untuk menambah power

Smash (spike)

Dengan membentuk serangan pukulan yang keras waktu bola berada di atas jaring untuk dimasukkan ke daerah lawan. Untuk melakukan dengan baik perlu memperhatikan awalan, tolakan, pukulan, dan pendaratan.
Teknik smash
Teknik dalam permainan bola voli dapat diartikan sebagai cara memainkan bola dengan efisien dan efektif sesuai dengan peraturan permainan yang berlaku untuk mencapai suatu hasil yang optimal. Smash adalah suatu pukulan yang kuat di saat tangan kontak dengan bola secara penuh pada bagian atas, sehingga jalannya bola terjal dengan kecepatan yang tinggi, apabila pukulan bola lebih tinggi berada di atas net, maka bola dapat dipukul tajam ke bawah. Smash merupakan pukulan keras yang biasanya mematikan karena bola sulit diterima atau dikembalikan.
Spike adalah merupakan bentuk serangan yang paling banyak digunakan untuk menyerang dalam upaya memperoleh nilai suatu tim dalam permainan voli. Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa teknik smash atau spike adalah cara memainkan bola dengan efisien dan efektif sesuai dengan peraturan permainan untuk mencapai pukulan keras yang biasanya mematikan ke daerah lawan.
Tes smash
Tes smash adalah tolok ukur dalam kemampuan smash.


Membendung (bloking)

Pengertian blok dalam permainan bola voli adalah sebuah usaha membendung serangan lawan yang berupa smash agar tidak menghasilkan poin. Dengan daya upaya di dekat jaring untuk mencoba menahan/menghalangi bola yang datang dari daerah lawan.

Sikap memblok yang benar adalah
·         Jongkok, bersiap untuk melompat.
·         Lompat dengan kedua tangan rapat dan lurus ke atas.
·         Saat mendarat hendaknya langsung menyingkir dan memberi kesempatan pada kawan satu regu untuk bergantian melakukan blok.
Blok ada dua macam
·         Blok tunggal adalah membendung bola yang dilakukan oleh satu orang pemain.
·         Blok ganda adalah membendung bola yang dilakukan oleh dua orang pemain atau lebih. Hal yang harus diperhatikan dalam melakukan block ganda antara lain adalah memadukan langkah kaki dan kerjasama antar bloker dalam menentukan waktu lompatan dan arah pergerakan bola.

Kedudukan pemain (posisi pemain)


Pada waktu service kedua regu harus berada dalam lapangan/di daerahnya masing-masing dalam 2 deret ke samping. Tiga deret ada di depan dan tiga deret ada di belakang. Pemain nomor satu dinamakan server, pemain kedua dinamakan spiker, pemain ketiga dinamakan set upper atau tosser, pemain nomor empat dinamakan blocker, pemain nomor lima dan enam dinamakan libero

makalah tentang gua sunyaragi

TUGAS PAI "GUA SUNYARAGI" Disusun Oleh :  .................................... .................................. ...