MAKALAH IPA
Berbagai Sistem Organ Pada
Manusia
Disusun Oleh :
Nama : Siti Marini
Kelas : VIII B
MTs. NEGERI KARANGSEMBUNG
TAHUN PELAJARAN 2015/2016
BERBAGAI SISTEM ORGAN PADA
MANUSIA
A.
Sistem Gerak pada Manusia
Sistem gerak pada manusia
tersusun dari rangka dan otot. Rangka disebut alat gerak pasif sedangkan otot
disebut alat gerak aktif. Dapat dikatakan demikian karena rangka hanya dapat
digerakkan oleh otot.
1.
Rangka
Rangka
(skelet) merupakan rangkaian tulang yang mendukung dan melindungi organ tubuh
yang lunak. Tulang satu dengan tulang yang lain dihubungkan oleh persendian
(artikulasi). Fungsi rangka antara lain :
a. Memberikan
bentuk tubuh dan menegakkan berdirinya tubuh.
b. Melindungi organ
yang rusak.
c. Alat gerak
pasif.
d. Tempat
melekatnya otot.
e. Tempat
pembentukan sumsum.
Rangka
tubuh manusia tersusun oleh berbagai tulang yang dikelompokan :
a. Berdasarkan
bentuknya, tulang dibedakan menjadi tulang panjang (pipa), tulang pendek,
tulang pipih, dan tulang yang berbentuk tidak beraturan.
b. Berdasarkan
komponen penyusunnya tulang tulang dibedakan menjadi :
-
Tulang rawan (kartilago), ciri-cirinya : terdiri atas
sel-sel tulang rawan, bersifat lentur dan elastis, banyak mengandung zat
perekat atau kndroblast dan sedikit zat kapur.
-
Tulang keras, ciri-cirinya : mengandung osteoblas yang
menghasilkan zat pengikat di sekitar sel-sel tulang.
Rangka
manusia terdiri dari :
a. Rangka aksial,
terdiri atas : tulang penyusun kepala (tengkorak), tulang belakang, tulang
rusuk atau tulang iga, dan tulang dada.
b. Rangka
apendikular, tersusun atas : tulang gelang bahu, alat gerak bagian atas, gelang
panggul, alat gerak bagian bawah.
2.
Hubungan antar Tulang (Persendian /
Artikulasi)
Persendian
adalah tempat perhubungan antara tulang-tulang penyusun rangka tubuh. Secara
fungsional sendi dapat dibedakan sebagai berikut :
a. Sendi mati
(sinartrosis), yaitu sendi yang tidak memungkinkan adanya gerak. Contoh : sendi
antar tulang penyusun tengkorak.
b. Sendi kaku
(amphiartrosis), yaitu sendi yang pergerakannya sedikit. Contohnya pada
persendian tulang rusuk dan tulang dada.
c. Sendi gerak
(diartrosis) yaitu sendi yang pergerakannya bebas. Sendi dibedakan menjadi
empat macam yaitu :
1) Sendi peluru :
hubungan antara dua tulang yang memungkinkan terjadinya gerakan ke segala arah.
Misalnya antara gelang panggul dengan tulang paha
2) Sendi engsel , memungkinkan
pergerakan ke satu arah. Misal : sendi siku.
3) Sendi pelana
yaitu persendian di mana tulang yang satu dapat bergerak kedua arah, misalnya
ke depan dan belakang. Contoh : antara tulang ibu jari dan tulang telapak
tangan.
4) Sendi putar
yaitu persendian di mana tulang yang satu berputar mengitari tulang lainnya.
Misalnya antara tulang pengumpil dan tulang hasta.
3.
Organ Tubuh Manusia
Otot
manusia meliputi 40-50% dari berat tubuh. Berdasarkan lokasi, struktur otot dan
kontrol dari saraf, otot dibagi menjadi tiga yaitu :
a. Otot polos,
terletak pada organ-organ dalam, geraknya lamban, dan bekerja tidak dipengaruhi
sistem otak sadar (disebut juga otot tidak sadar).
b. Otot lurik (otot
rangka) karena melekat pada rangka. Otot lurik bekerja secara sadar atau di
bawah perintah otak dan kontraksi menimbulkan kelelahan.
c. Otot jantung,
memiliki sifat seperti otot polos terletak pada jantung dans trukturnya
menyerupai otot lurik. Otot jantung termasuk otak tidak sadar dan dapat bekerja
terus-menerus.
4.
Kelainan pada Tulang dan Otot
a. Osteoporosis,
yaitu suatu penyakin penurunan massa tulang (penguranganjaringan tulang)
b. Patah tulang,
terdapat dua jenis yaitu patah tulang tertutup bila tulang tidak mencuat keluar
menembus kulit dan patah tulang terbuka bila patahan tulang mencuat keluar dari
kulit.
c. Lordosis, adalah
kelainatulang belakang yang terlalu bengkok ke depan.
d. Kifosi yaitu
kelainan tulang belakang yang terlalu bengkok ke depan.
e. Skoliasis yaitu
kelainan tulang belakang yang terlalu bengkok ke belakang.
f. Reumatik yaitu
segala sesutu yang berhubungan dengan sakit dari alat gerak.
g. Atrofi otot
yaitu penurunan fungsi otot karena otot mengecil atau kehilangan kemampuan
berkontraksi, hipertrofi yaitu otot menjadi lebih besar dan kuat.
B.
Sistem Pernapasan pada Manusia
1.
Alat Pencernaan
Saluran pencernaan tersusun dari :
a. Rongga mulut
(cabum oris), rongga mulut dikelilingi oleh pipi kiri dan pipi kanan serta
langit-langit mulut. Rongga mulut terdapat organ :
1) Lidah, berfungsi
untuk memindahkan makanan, mendorong makanan ke kerongkongan,membantu mengunyah
makanan, berbicara, mengenal bentuk makanan dan mengecap makana.
2) Gigi, berfungsi
untuk mencerna makanan secara mekanis.
3) Air ludah,
berfungsi untuk membasahi rongga mulut dan membasahi makanan.
b. Kerongkongan
(Esofagus), fungsi kerongkongan adalah sebagai saluran untuk
memindahkanmaakanan dari mulut ke lambung.
c. Lambung
(Ventrilulus), yaitu tempat penampngan makanan untuk dicerna secara mekanik dan
kimiawi. Fungsi lambung yaitu :
1) Menghasilkan
pepsinogen (bentuk yang belum aktif) dari pepsin.
2) Dinding lambung
menghasilkan asam klorida (HCl) yang berfungsi untuk membunuh mikroorganisme
dalam makanan, menciptakan suasana asam pada lambung, dan mengaktifkan
pepsinogen menjadi pepsin.
3) Permukaan
lambung, mengeluarkan lendir yang berfungsi untuk melindungi dinding lambung
dari HCl.
4) Pada bayi,
lambungnya menghasilkan dua enzim aitu renin berfungsi untuk menggumpalkan
protein susu/kasein dan lipase untuk memecah lemak susu.
d. Usus Halus
(Intestinum), panjang usus orang dewasa mencapai 6,3 meter dengan diameter 2,5
cm. usus halus terbagi menjadi 3 bagian yaitu :
1) Usus dua belas
jari, pada bagian ini bermuara saluran dari kantong empedu dan pankreas.
a) Kantung empedu
berupa suatu kantung yang panjangnya 7-10 cm terletak di bawah hati. Fungsinya
untuk menyimpan cairan empedu.
b) Pankreas, yaitu
organ agak pipih yang terletak di bawah lambung. Pankreas menghasilkan getah
pankreas yang mengandung enzim amilasi berfungsi untuk menguraikan zat tepung
menjadi gula, tripsin menguraikan protein menjadi asam amino, lipase mengubah
lemak menjadi asam lemak dan gliserol.
2) Usus kosong,
dindingnya menghasilkan berbagai enzim untuk mencerna makanan secara
kimiawi. Usus kosong merupakan tempat
pencernaan terakhir sebelum sari makanan diserap.
3) Usus penyerapan,
permukaannya dipenuhi jonjot-jonjot usus atau vili yang berfungsi untuk memperluas
bidang penyerapan sehingga kemampuan menyerap makanan lebih besar.
e. Usus Besar
(Intestinum Crasum), terletak diantara ileum dan anus. Fungsinya untuk
mengabsorpsi air danmineral, tempat pembentukan vitamin K (dengan bantuan
bakteri escherichia coli), serta melakukan gerak peristaltik untuk mendorong
tinja menuju anus.
2.
Makanan dan Kesehatan
a.
Karbohidrat
Karbohidrat tersusun oleh atom karbon
(C), hidrogen (H), orsigen (O) dengan kompleksitas yang berbeda. Fungsi
karbohidrat adalah sebagai sumber energi.
b. Protein
Protein merupakan rantai panjang
(polimer) asam amino. Protein nabati diperoleh dari tumbuhan, misalnya tahu,
tempe. Protein hewani diperoleh dari hewan misalnya ikan, udang, telur. Protein
hewani mengandung asam amino yang lebih lengkap dari protein nabati. Fungsi
protein dalam tubuh antara lain sebagai berikut :
1) Mengganti
sel-sel yang telah rusak
2) Membentuk enxim
dan hormon
3) Mengatur proses
di dalam tubuh
4) Sebagai sumber
engergi.
c.
Lemak
Sumber makanan yang mengandung lemak
misalnya kelapa, kacang, minyak kedelai dan mentega. Lemak dibedakan menjadi
lemak nabati dan lemak hewani. Fungsi lemak dalam tubuh antara lain :
1) Pelarut vitamin
A, D, E dan K.
2) Sumber engergi,
pembakaran1 gram lemak menghasilkan energi 9,3 kilokalori.
3) Pelindung tubuh
dari gesekan dan benturan serta suhu yang ekstrim.
4) Sebagai cadangan
makanan.
d.
Vitamin
Vitamin dibutuhkan dalam proses
metabolisme dalam tubuh. Kekurangan vitamin dapat menyebabkan penyakit
avitaminosis. Berdasarkan kelarutannya, vitamin dibedakanmenjadi dua kelompok,
yaitu :
1) Vitamin yang
larut dalam air, antara lain :
a) vitaminB1
(tiamin) berfungsi untuk mengatur metabolisme karbohidrat dan kadar air dalam
tubuh, sumbernya hati, jantung, ginjal, ragi, daging sapi dan kacang-kacangan.
Kekurangan dapat menyebabkan beri-beri.
b) Vitamin B2
(riboflavin) berperan dalam respirasi. Sumberya susu, daging ayam, telur,
padi-padian, sayuran hijau daun, kacang-kacangan, dan ragi. Kekurangan dapat
menyebabkan keliosis yaitu luka di sudut mulut dan penglihatanmenjadi kabur
karena lensa mata mengeruh.
c) Vitamin 6
(piridoksin) berfungsi dalam pembentukan sel darah dan kerja saraf. Sumberny :
kecambah, gandum, kacang-kacangan, pisang, sayur, alpukat, hati dan ikan.
Kekurangan dapat menyebabkan anemia dan kejang-kejang.
d) Vitamin B12
(Sianokobalamin) berfungsi untuk mencegah kurang darah. Sumbernya daging, telur
dan susu. Kekurangan dapat menyebabkan anemia karena pembentukan eritrosit
terhambat.
e) Vitamin C, untuk
mengaktifkan perombakan protein, lemak, pembentukan trombosit dan mempengaruhi
kerja kelenjar anak ginjal. Sumbernya sayuran danbuah-buahan segar. Kekurangan
dapat mengakibatkan skorbut yaitupendarahan pada gusi, di bawah kulit dan usus.
2) Vitamin yang
tidak larut dalam air, antara lain :
a) Vitamin A
(aseroftol), sumbernya hati, kuning telur, minyak ikan, sayuran hijau tua dan
buah-buahan berwarna kuning tua (jingga). Kekurangan dapat menyebabkan rabun
senja, kornea mata rusak, dan kulit menjadi bersisik.
b) Vitamin D (Anti
rakitis) untuk meningkatkan penyerapan zat kapur, mengatur kadar kapur dan mempengaruhi
proses penulangan. Sumber kuning telur, susu, mentega, ikan, hati dan minyak
ikan. Kekurangan dapat mengakibatkan rekitis yaitu proses penulangan terganggu.
c) Vitamin E
(tokoferol) untuk mencegah pendarahan dankemandulan. Sumbernya adalah margarin,
kecambah, minyak selada dan kacang hijau.
d) Vitamin K,
berperan dalam pembekuan darah. Sumbernya adalah sayuran berwarna hijau,
kedelai, tomat dan kol. Vitamin K dapat dihasilkan sendiri olehtubuh di dalam
usus besar denganb antuan bakteri escherichia coli. Kekurangan dapat
menyebabkangangguan proses pembentukan protrombin dalam hati sehingga darah
sukar membeku bila terjadi luka.
e.
Air. Air merupakan bahan yang sangat penting bagi tubuh
manusia .
3.
Kelainan pada Sistem Pencernaan
a.
Gondongan (parotitis epidimika) disebabkan oleh virus
b. Gigi berlubang
(karies), disebabkan oleh bakteri jenis Streptococcus.
c. Muntah, yaitu
pengeluaran isi lambung melalui kerongkongan dan mulut secara paksa.
d. Radang su buntu
(apendisitis), karena infeksi bakteri
e. Sembelit
(konstipasi), disebabkan karena berkurangnya pergerakan peristaltik usus besar.
f. Batu empedu,
biasanya disebabkan oleh meningkatnya kandungan kolesterol.
g. Diare, yaitu
bertambahnya kandungan air dalalm tinja.
C.
Sistem Pernapasan pada Manusia
Pernapasan manusia
meliputi proses inspirasi (pemasukan udara luar ke dalam tubuh melalui alat
pernapasan) dan ekspirasi (pengeluaran udara pernapasan dari alat pernapasan.
1. Alat
Pernapasan
a. Hidung,
merupakan muara keluar-masuknya udara pernapasan.
b. Faring,
merupakan saluran sepanjang 12,5-13 cm sebagai kelanjutan dari saluran hidung
yang meneruskan udara ke laring.
c. Pangkal
tenggorokan (laring), terdiri dari lempengan-lempengan tulang rawan.
d. Batang tenggorok
(trakea), berupa saluran berongga dengan dinding dari cincin-cincin tulang
rawan.
e. Cabang batang
tenggorok (bronkus), cabangan trakea menuju paru-paru.
f. Paru-paru
(pulmo), jumlahnya sepasang dan terletak di rongga dada.
2. Proses
Pernapasan
a. Pernapasan dada,
otot antar tulanr rusuk mengalami kontraksi (tegang), volume rongga dada
bertambah sehingga tekanan udara di paru-paru lebih kecil dibanding tekanan
udara di atmosfer.
b. Pernapasan
perut, otot diafragma kontraksi (tegang) sehingga diafragma mendatar dan volume
rongga dada membesar.
3. Kelainan pada
Sistem Pernapasan
a. Bronkitis adalah
peradangan bronkus atan bronkiolus.
b. Asma,reaksi
saluran pernapasan terhadap rangsangan pada otot polos dibronkus
c. Selesma,
disebabkan oleh virus yang menginfeksi saluran pernapasan
d. Influenza atau
flu, disebabkan oleh virus.
e. TBC paru-par,
ditimbulkan oleh bakteri mycobacterium tuberclosa.
D.
Sistem Peredaran Darah pada Manusia
Peredaran darah manusia
merupakan peredaran darah tertutup dan ganda atau rangkap. Peredaran darah
tertutup artinya dalam peredarannya darah selalu mengalir di dalam pembuluh
darah. Peredaran darah ganda artinya dalam satu kali beredar darah melalui
jantung sebanyak dua kali sehingga terdapat peredaran darah besar dan kecil.
1.
Alat Peredaran Darah
a. Jantung,
berperan sebagai pemompa dalma sistem peredarand arah.
b. Pembuluh darah,
terdiri dari pembuluh darah nadi (arteri), pembuluh balik (vena) dan kapiler.
2.
Darah
Darah manusia
berwarna merah karena mengandung hemoglobin.
a. Plasma, menyusun
55% dari keseluruhan darah, yaitu air 91% , zat terlarut 9%.
b. Sel-sel darah,
mencakup 45% dari total darah, terdiri dari :
1) Sel daerah merah
(eritrosit), berfungsi untuk mengangkut hemoglobin yang berperan sebagai
pembawa oksigen dan karbon dioksida.
2) Sel darah putih
(leukosit) berfungsi dalam sistem pertahanan tubuh dan kekebalan yaitu membunuh
dan memakan mikroorganisme dan zat asing.
3) Keping-keping
darah (trombosit), berperan dalam pembekuan darah.
3.
Golongan Darah
Karl
Landsteiner (1968-1947), seorang ahli dari Austria meneukan cara penggolongan d
arah sistem AB0. Yait darah dibedakan menjadi darah A, B. AB, dan 0 (nol).
4.
Sistem Peredaran Getah Bening
Fungsi
sistem peredaran getah bening adalah sebagai berikut :
a. Untuk sistem
pertahanan tubuh
b. Mengangkut
kembali cairan tubuh, cairan plasma darah, sel darah putih yang berada di luar
pembuluh darah dan mengangkut lemak dari usus ke dalam sistem peredaran darah.
5.
Kelainan pada Peredaran Darah
a. Anemia,
merupakan keadaan yang kekurangan hemoglobin atau sel darahmerah
b. Serangan
jantung, ditandai dengan sakit pada bagian dada, gelisah, pucat.
c. Varises, yaitu
pelebaran pembuluh vena terutama di bagian kaki.
d. Tekanan darah
rendah (hipotensi) yaitu keadaaan tekanan darah di bawah tekanan normal.
e. Tekanan darah
tinggi (hipertensi) yaitu keadaan tekanan darah yang melebihi tekanan normal.
No comments:
Post a Comment