Friday, 23 September 2016

BERBAGAI SISTEM ORGAN PADA MANUSIA


MAKALAH IPA
Berbagai Sistem Organ Pada Manusia



Disusun Oleh :
Nama :  Siti Marini
Kelas  :  VIII B



MTs. NEGERI KARANGSEMBUNG
TAHUN PELAJARAN 2015/2016



BERBAGAI SISTEM ORGAN PADA MANUSIA

A.   Sistem Gerak pada Manusia
Sistem gerak pada manusia tersusun dari rangka dan otot. Rangka disebut alat gerak pasif sedangkan otot disebut alat gerak aktif. Dapat dikatakan demikian karena rangka hanya dapat digerakkan oleh otot.
1.   Rangka
Rangka (skelet) merupakan rangkaian tulang yang mendukung dan melindungi organ tubuh yang lunak. Tulang satu dengan tulang yang lain dihubungkan oleh persendian (artikulasi). Fungsi rangka antara lain :
a.    Memberikan bentuk tubuh dan menegakkan berdirinya tubuh.
b.    Melindungi organ yang rusak.
c.    Alat gerak pasif.
d.    Tempat melekatnya otot.
e.    Tempat pembentukan sumsum.
Rangka tubuh manusia tersusun oleh berbagai tulang yang dikelompokan :
a.    Berdasarkan bentuknya, tulang dibedakan menjadi tulang panjang (pipa), tulang pendek, tulang pipih, dan tulang yang berbentuk tidak beraturan.
b.    Berdasarkan komponen penyusunnya tulang tulang dibedakan menjadi :
-          Tulang rawan (kartilago), ciri-cirinya : terdiri atas sel-sel tulang rawan, bersifat lentur dan elastis, banyak mengandung zat perekat atau kndroblast dan sedikit zat kapur.
-          Tulang keras, ciri-cirinya : mengandung osteoblas yang menghasilkan zat pengikat di sekitar sel-sel tulang.
Rangka manusia terdiri dari :
a.    Rangka aksial, terdiri atas : tulang penyusun kepala (tengkorak), tulang belakang, tulang rusuk atau tulang iga,  dan tulang dada.
b.    Rangka apendikular, tersusun atas : tulang gelang bahu, alat gerak bagian atas, gelang panggul, alat gerak bagian bawah.
2.   Hubungan antar Tulang (Persendian / Artikulasi)
Persendian adalah tempat perhubungan antara tulang-tulang penyusun rangka tubuh. Secara fungsional sendi dapat dibedakan sebagai berikut :
a.    Sendi mati (sinartrosis), yaitu sendi yang tidak memungkinkan adanya gerak. Contoh : sendi antar tulang penyusun tengkorak.
b.    Sendi kaku (amphiartrosis), yaitu sendi yang pergerakannya sedikit. Contohnya pada persendian tulang rusuk dan tulang dada.
c.    Sendi gerak (diartrosis) yaitu sendi yang pergerakannya bebas. Sendi dibedakan menjadi empat macam yaitu :
1)    Sendi peluru : hubungan antara dua tulang yang memungkinkan terjadinya gerakan ke segala arah. Misalnya antara gelang panggul dengan tulang paha
2)    Sendi engsel , memungkinkan pergerakan ke satu arah. Misal : sendi siku.
3)    Sendi pelana yaitu persendian di mana tulang yang satu dapat bergerak kedua arah, misalnya ke depan dan belakang. Contoh : antara tulang ibu jari dan tulang telapak tangan.
4)    Sendi putar yaitu persendian di mana tulang yang satu berputar mengitari tulang lainnya. Misalnya antara tulang pengumpil dan tulang hasta.
3.   Organ Tubuh Manusia
Otot manusia meliputi 40-50% dari berat tubuh. Berdasarkan lokasi, struktur otot dan kontrol dari saraf, otot dibagi menjadi tiga yaitu :
a.    Otot polos, terletak pada organ-organ dalam, geraknya lamban, dan bekerja tidak dipengaruhi sistem otak sadar (disebut juga otot tidak sadar).
b.    Otot lurik (otot rangka) karena melekat pada rangka. Otot lurik bekerja secara sadar atau di bawah perintah otak dan kontraksi menimbulkan kelelahan.
c.    Otot jantung, memiliki sifat seperti otot polos terletak pada jantung dans trukturnya menyerupai otot lurik. Otot jantung termasuk otak tidak sadar dan dapat bekerja terus-menerus.
4.   Kelainan pada Tulang dan Otot
a.    Osteoporosis, yaitu suatu penyakin penurunan massa tulang (penguranganjaringan tulang)
b.    Patah tulang, terdapat dua jenis yaitu patah tulang tertutup bila tulang tidak mencuat keluar menembus kulit dan patah tulang terbuka bila patahan tulang mencuat keluar dari kulit.
c.    Lordosis, adalah kelainatulang belakang yang terlalu bengkok ke depan.
d.    Kifosi yaitu kelainan tulang belakang yang terlalu bengkok ke depan.
e.    Skoliasis yaitu kelainan tulang belakang yang terlalu bengkok ke belakang.
f.     Reumatik yaitu segala sesutu yang berhubungan dengan sakit dari alat gerak.
g.    Atrofi otot yaitu penurunan fungsi otot karena otot mengecil atau kehilangan kemampuan berkontraksi, hipertrofi yaitu otot menjadi lebih besar dan kuat.

B.   Sistem Pernapasan pada Manusia
1.   Alat Pencernaan
Saluran pencernaan tersusun dari :
a.    Rongga mulut (cabum oris), rongga mulut dikelilingi oleh pipi kiri dan pipi kanan serta langit-langit mulut. Rongga mulut terdapat organ :
1)    Lidah, berfungsi untuk memindahkan makanan, mendorong makanan ke kerongkongan,membantu mengunyah makanan, berbicara, mengenal bentuk makanan dan mengecap makana.
2)    Gigi, berfungsi untuk mencerna makanan secara mekanis.
3)    Air ludah, berfungsi untuk membasahi rongga mulut dan membasahi makanan.
b.    Kerongkongan (Esofagus), fungsi kerongkongan adalah sebagai saluran untuk memindahkanmaakanan dari mulut ke lambung.
c.    Lambung (Ventrilulus), yaitu tempat penampngan makanan untuk dicerna secara mekanik dan kimiawi. Fungsi lambung yaitu :
1)    Menghasilkan pepsinogen (bentuk yang belum aktif) dari pepsin.
2)    Dinding lambung menghasilkan asam klorida (HCl) yang berfungsi untuk membunuh mikroorganisme dalam makanan, menciptakan suasana asam pada lambung, dan mengaktifkan pepsinogen menjadi pepsin.
3)    Permukaan lambung, mengeluarkan lendir yang berfungsi untuk melindungi dinding lambung dari HCl.
4)    Pada bayi, lambungnya menghasilkan dua enzim aitu renin berfungsi untuk menggumpalkan protein susu/kasein dan lipase untuk memecah lemak susu.
d.    Usus Halus (Intestinum), panjang usus orang dewasa mencapai 6,3 meter dengan diameter 2,5 cm. usus halus terbagi menjadi 3 bagian yaitu :
1)    Usus dua belas jari, pada bagian ini bermuara saluran dari kantong empedu dan pankreas.
a)    Kantung empedu berupa suatu kantung yang panjangnya 7-10 cm terletak di bawah hati. Fungsinya untuk menyimpan cairan empedu.
b)   Pankreas, yaitu organ agak pipih yang terletak di bawah lambung. Pankreas menghasilkan getah pankreas yang mengandung enzim amilasi berfungsi untuk menguraikan zat tepung menjadi gula, tripsin menguraikan protein menjadi asam amino, lipase mengubah lemak menjadi asam lemak dan gliserol.
2)    Usus kosong, dindingnya menghasilkan berbagai enzim untuk mencerna makanan secara kimiawi.  Usus kosong merupakan tempat pencernaan terakhir sebelum sari makanan diserap.
3)    Usus penyerapan, permukaannya dipenuhi jonjot-jonjot usus atau vili yang berfungsi untuk memperluas bidang penyerapan sehingga kemampuan menyerap makanan lebih besar.
e.    Usus Besar (Intestinum Crasum), terletak diantara ileum dan anus. Fungsinya untuk mengabsorpsi air danmineral, tempat pembentukan vitamin K (dengan bantuan bakteri escherichia coli), serta melakukan gerak peristaltik untuk mendorong tinja menuju anus.
2.   Makanan dan Kesehatan
a.    Karbohidrat
Karbohidrat tersusun oleh atom karbon (C), hidrogen (H), orsigen (O) dengan kompleksitas yang berbeda. Fungsi karbohidrat adalah sebagai sumber energi.
b.    Protein
Protein merupakan rantai panjang (polimer) asam amino. Protein nabati diperoleh dari tumbuhan, misalnya tahu, tempe. Protein hewani diperoleh dari hewan misalnya ikan, udang, telur. Protein hewani mengandung asam amino yang lebih lengkap dari protein nabati. Fungsi protein dalam tubuh antara lain sebagai berikut :
1)    Mengganti sel-sel yang telah rusak
2)    Membentuk enxim dan hormon
3)    Mengatur proses di dalam tubuh
4)    Sebagai sumber engergi.
c.    Lemak
Sumber makanan yang mengandung lemak misalnya kelapa, kacang, minyak kedelai dan mentega. Lemak dibedakan menjadi lemak nabati dan lemak hewani. Fungsi lemak dalam tubuh antara lain :
1)    Pelarut vitamin A, D, E dan K.
2)    Sumber engergi, pembakaran1 gram lemak menghasilkan energi 9,3 kilokalori.
3)    Pelindung tubuh dari gesekan dan benturan serta suhu yang ekstrim.
4)    Sebagai cadangan makanan.
d.    Vitamin
Vitamin dibutuhkan dalam proses metabolisme dalam tubuh. Kekurangan vitamin dapat menyebabkan penyakit avitaminosis. Berdasarkan kelarutannya, vitamin dibedakanmenjadi dua kelompok, yaitu :
1)    Vitamin yang larut dalam air, antara lain :
a)    vitaminB1 (tiamin) berfungsi untuk mengatur metabolisme karbohidrat dan kadar air dalam tubuh, sumbernya hati, jantung, ginjal, ragi, daging sapi dan kacang-kacangan. Kekurangan dapat menyebabkan beri-beri.
b)   Vitamin B2 (riboflavin) berperan dalam respirasi. Sumberya susu, daging ayam, telur, padi-padian, sayuran hijau daun, kacang-kacangan, dan ragi. Kekurangan dapat menyebabkan keliosis yaitu luka di sudut mulut dan penglihatanmenjadi kabur karena lensa mata mengeruh.
c)    Vitamin 6 (piridoksin) berfungsi dalam pembentukan sel darah dan kerja saraf. Sumberny : kecambah, gandum, kacang-kacangan, pisang, sayur, alpukat, hati dan ikan. Kekurangan dapat menyebabkan anemia dan kejang-kejang.
d)    Vitamin B12 (Sianokobalamin) berfungsi untuk mencegah kurang darah. Sumbernya daging, telur dan susu. Kekurangan dapat menyebabkan anemia karena pembentukan eritrosit terhambat.
e)    Vitamin C, untuk mengaktifkan perombakan protein, lemak, pembentukan trombosit dan mempengaruhi kerja kelenjar anak ginjal. Sumbernya sayuran danbuah-buahan segar. Kekurangan dapat mengakibatkan skorbut yaitupendarahan pada gusi, di bawah kulit dan usus.
2)    Vitamin yang tidak larut dalam air, antara lain :
a)    Vitamin A (aseroftol), sumbernya hati, kuning telur, minyak ikan, sayuran hijau tua dan buah-buahan berwarna kuning tua (jingga). Kekurangan dapat menyebabkan rabun senja, kornea mata rusak, dan kulit menjadi bersisik.
b)   Vitamin D (Anti rakitis) untuk meningkatkan penyerapan zat kapur, mengatur kadar kapur dan mempengaruhi proses penulangan. Sumber kuning telur, susu, mentega, ikan, hati dan minyak ikan. Kekurangan dapat mengakibatkan rekitis yaitu proses penulangan terganggu.
c)    Vitamin E (tokoferol) untuk mencegah pendarahan dankemandulan. Sumbernya adalah margarin, kecambah, minyak selada dan kacang hijau.
d)    Vitamin K, berperan dalam pembekuan darah. Sumbernya adalah sayuran berwarna hijau, kedelai, tomat dan kol. Vitamin K dapat dihasilkan sendiri olehtubuh di dalam usus besar denganb antuan bakteri escherichia coli. Kekurangan dapat menyebabkangangguan proses pembentukan protrombin dalam hati sehingga darah sukar membeku bila terjadi luka.
e.    Air. Air merupakan bahan yang sangat penting bagi tubuh manusia .
3.   Kelainan pada Sistem Pencernaan
a.    Gondongan (parotitis epidimika) disebabkan oleh virus
b.    Gigi berlubang (karies), disebabkan oleh bakteri jenis Streptococcus.
c.    Muntah, yaitu pengeluaran isi lambung melalui kerongkongan dan mulut secara paksa.
d.    Radang su buntu (apendisitis), karena infeksi bakteri
e.    Sembelit (konstipasi), disebabkan karena berkurangnya pergerakan peristaltik usus besar.
f.     Batu empedu, biasanya disebabkan oleh meningkatnya kandungan kolesterol.
g.    Diare, yaitu bertambahnya kandungan air dalalm tinja.

C.   Sistem Pernapasan pada Manusia
Pernapasan manusia meliputi proses inspirasi (pemasukan udara luar ke dalam tubuh melalui alat pernapasan) dan ekspirasi (pengeluaran udara pernapasan dari alat pernapasan.
1.   Alat Pernapasan
a.    Hidung, merupakan muara keluar-masuknya udara pernapasan.
b.    Faring, merupakan saluran sepanjang 12,5-13 cm sebagai kelanjutan dari saluran hidung yang meneruskan udara ke laring.
c.    Pangkal tenggorokan (laring), terdiri dari lempengan-lempengan tulang rawan.
d.    Batang tenggorok (trakea), berupa saluran berongga dengan dinding dari cincin-cincin tulang rawan.
e.    Cabang batang tenggorok (bronkus), cabangan trakea menuju paru-paru.
f.     Paru-paru (pulmo), jumlahnya sepasang dan terletak di rongga dada.
2.   Proses Pernapasan
a.    Pernapasan dada, otot antar tulanr rusuk mengalami kontraksi (tegang), volume rongga dada bertambah sehingga tekanan udara di paru-paru lebih kecil dibanding tekanan udara di atmosfer.
b.    Pernapasan perut, otot diafragma kontraksi (tegang) sehingga diafragma mendatar dan volume rongga dada membesar.
3.   Kelainan pada Sistem Pernapasan
a.    Bronkitis adalah peradangan bronkus atan bronkiolus.
b.    Asma,reaksi saluran pernapasan terhadap rangsangan pada otot polos dibronkus
c.    Selesma, disebabkan oleh virus yang menginfeksi saluran pernapasan
d.    Influenza atau flu, disebabkan oleh virus.
e.    TBC paru-par, ditimbulkan oleh bakteri mycobacterium tuberclosa.

D.   Sistem Peredaran Darah pada Manusia
Peredaran darah manusia merupakan peredaran darah tertutup dan ganda atau rangkap. Peredaran darah tertutup artinya dalam peredarannya darah selalu mengalir di dalam pembuluh darah. Peredaran darah ganda artinya dalam satu kali beredar darah melalui jantung sebanyak dua kali sehingga terdapat peredaran darah besar dan kecil.
1.   Alat Peredaran Darah
a.    Jantung, berperan sebagai pemompa dalma sistem peredarand arah.
b.    Pembuluh darah, terdiri dari pembuluh darah nadi (arteri), pembuluh balik (vena) dan kapiler.
2.   Darah
Darah manusia berwarna merah karena mengandung hemoglobin.
a.    Plasma, menyusun 55% dari keseluruhan darah, yaitu air 91% , zat terlarut 9%.
b.    Sel-sel darah, mencakup 45% dari total darah, terdiri dari :
1)    Sel daerah merah (eritrosit), berfungsi untuk mengangkut hemoglobin yang berperan sebagai pembawa oksigen dan karbon dioksida.
2)    Sel darah putih (leukosit) berfungsi dalam sistem pertahanan tubuh dan kekebalan yaitu membunuh dan memakan mikroorganisme dan zat asing.
3)    Keping-keping darah (trombosit), berperan dalam pembekuan darah.
3.   Golongan Darah
Karl Landsteiner (1968-1947), seorang ahli dari Austria meneukan cara penggolongan d arah sistem AB0. Yait darah dibedakan menjadi darah A, B. AB, dan 0 (nol).
4.   Sistem Peredaran Getah Bening
Fungsi sistem peredaran getah bening adalah sebagai berikut :
a.    Untuk sistem pertahanan tubuh
b.    Mengangkut kembali cairan tubuh, cairan plasma darah, sel darah putih yang berada di luar pembuluh darah dan mengangkut lemak dari usus ke dalam sistem peredaran darah.
5.   Kelainan pada Peredaran Darah
a.    Anemia, merupakan keadaan yang kekurangan hemoglobin atau sel darahmerah
b.    Serangan jantung, ditandai dengan sakit pada bagian dada, gelisah, pucat.
c.    Varises, yaitu pelebaran pembuluh vena terutama di bagian kaki.
d.    Tekanan darah rendah (hipotensi) yaitu keadaaan tekanan darah di bawah tekanan normal.

e.    Tekanan darah tinggi (hipertensi) yaitu keadaan tekanan darah yang melebihi tekanan normal.

No comments:

Post a Comment

makalah tentang gua sunyaragi

TUGAS PAI "GUA SUNYARAGI" Disusun Oleh :  .................................... .................................. ...